PT Astra Honda Motor membukukan penjualan kendaraan roda dua sebanyak
1,2 juta unit pada kuartal I/2013 atau tumbuh sekitar 11% dibandingkan
pencapaian periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tertinggi terjadi
pada segmen motor sport, yakni mencapai kisaran 80%.
Thomas Wijaya, Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM),
memaparkan penjualan motor Honda trennya meningkat dalam tiga bulan
terakhir. Menurutnya, pada Januari jumlah motor Honda yang terjual
sekitar 398.000 unit, dan meningkat menjadi 399.000 unit pada Februari
dan 410.000 unit pada Maret.
“Total penjualan motor Honda pada kuartal I tahun ini lebih dari 1,2
juta unit, masih tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (7/4).
Apabila merujuk pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia
(AISI), dimana total motor Honda yang terjual pada kuartal I/2012
sebanyak 1,06 juta unit, maka AHM mencatatkan pertumbuhan penjualan
sekitar 11% pada periode Januari-Maret tahun ini.
Thomas memperkirakan performa positif kemungkinan tak hanya dialami
oleh AHM, tetapi juga agen pemegang merek (APM) motor lain, yang juga
sama-sama mengejar penjualan sebelum kebijakan uang muka syariah
diterapkan per 1 April.
Khusus AHM, lanjutnya, munculnya sejumlah varian baru dalam beberapa
waktu terakhir menjadi pemicu tingginya penjualan motor Honda. Terutama
di segmen motor sport, yang tumbuh signifikan sekitar 70%-80%.
“Terutama untuk Honda CB150R dan Versa 150R. Dua tipe itu saja
penjualannya sudah 25.000 unit dari sekitar 30.000 unit [total motor
sport yang terjual] pada Maret. Kalau tahun lalu itu rata-rata penjualan
motor sport per bulan hanya sekitar 15.000-20.000 unit,” terangnya.
Skutik, lanjutnya, juga mengalami pertumbuhan penjualan dan masih
mendominasi pasar motor Honda di Tanah Air. Honda Beat dan Vario menjadi
model terlaris di segmen skutik, dengan rata-rata penjualan
masing-masing per bulan sekitar 150.000 unit dan 110.000 unit.
“Sedangkan motor bebek hanya 80.000 per bulan. Turun lumayan sekitar
40%-50% [pada kuartal I] karena tahun lalu itu rata-rata per bulan
sekitar 100.000 unit,” kata Thomas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar